Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

HOBIII

Saya memiliki beberapa hobi, tapi hobi yang sangat saya sukai, adalah mengedit foto. Kalau ada waktu luang saya pasti memanfaat kan waktu senggang itu dengan mengedit foto. Mungkin bagi setiap orang hobi saya hanya membuang-buang waktu saja.

    Tapi saya sangat suka mengedit foto, dan saya tahu hasil editan saya tidak sempurna malah cenderung  jelek, oleh karena itu saya harus lebih banyak belajar lagi  dari kesalahan saya dan saya akan selalu berusaha.
    Saya biasanya mengedit foto di Adobe photoshop dan photoscape, awalnya saya mengedit foto hanya iseng saja, tapi kemudian saya suka mengedit foto dan menjadi kebiasaan dalam keseharian saya.
   Bila ada waktu senggang saya selalu memanfaatkannya dengan mencari info tentang cara mengedit foto yang terbaru dan yang lebih bagus hasilnya.Butuh waktu yang lama dan kesabaran yang besar jika ingin hasil editan yang bagus.
    Tidak sedikit teman yang menghinati hasil editan saya, tapi itu semua saya jadikan masukan untuk mengubahnya untuk menjadi lebih baik. Kritik dari teman-teman sering saya butuhkan karena itu bisa membuat saya lebih baik dalam berkreasi. daaaaadaaaa :P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

my vavorite drink

Air putih adalah minuman favorit saya, pada umumnya biasanya semua orang lebih menyukai minuman yang berasa dan berwarna, atau juga softdrink.Tapi saya tidak begitu menyukai minuman seperti itu, meskipun kadang saya pernah mengonsumsinya, tapi tidak setiap hari.

    Karena minuman seperti softdrink, membuat perut saya terasa panas bila meminumnya.Softdrink atau minuman yang berasa lainnya jika di konsumsi secara terus-menurus tidak baik bagi tubuh.Meskipun minuman seperti softdrink itu enak tapi dampaknya tidak baik bagi kesehatan tubuh kita.
    Berbeda dengan air putih, jika kita mengonsumsinya setiap hari, itu akan membuat tubuh kita sehat, dan ginjal kita aman, sebab bila kita kekurangan mengonsumsi air putih, itu akan berdampak buruk bagi ginjal kita.Air putih sangat diperlukan oleh tubuh kita.
    Jadi,sebaiknya kita banyak-banyak lah mengonsumsi air putih, karena itu baik bagi tubuhr putih  kita.Saya tahu air putih tidak ada rasanya, tapi justru air putih lebih baik dari pada softdrink atau minuman yang berasa lainnya.Jadi, perbanyak lah mengonsumsi air putih kawan.
   Itulah sebabnya saya lebih suka minum air putih, karena dengan banyak mengonsumsi air putih tubuh saya bisa menjadi sehat.Kadang jika saya kurang mengonsumsi air putih, pasti pinggang saya terasa sakit.Itu karena ginjal yang kekurangan air prosesnya tidak akan berjalan baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cita cita

  • Ketika masih kecil saya memiliki sebuah cita-cita, cita-cita saya ingin menjadi dokter gigi. Tapi semua itu pupus karena orang tua saya tidak setuju, karena untuk menjadi dokter gigi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
  •    Saya pun mengubur dalam-dalam cita-cita itu. Ketika saya duduk di bangku kelas tiga smp, saya mulai sadar bahwa hukum di indonesia sudah tidak berjalan seperti semestinya,hukum berlaku bagi rakyat kecil tapi tidak berlaku bagi para rakyat atas dan para pejabat.
  •    Karena saya sangat cinta keadilan, saya ingin ikut menegakkan hukum di Indonesia, sejak saat itu saya ingin menjadi Hakim, Hakim yang adil tentunya, tapi orang tua saya kembali tidak menyetujuinya, alasannya karena takut saya nanti di tugaskan di luar kota.
  •    Saat itu saya mulai bingung, tapi ketika duduk di bangku Sma saya kembali menemukan keinginan saya, saya ingin menjadi guru bahasa inggris, cita-cita saya itu kembali tidak di setujui oleh orangtua saya, tapi karena keinginan saya untuk menjadi guru bahasa inggris sangat besar.         Meskipun saya tahu, kemampuan saya dalam berbahasa inggris sangat sedikit, tapi saya tidak akan berhenti berusaha dan suatu saat nanti saya akan membuktikan pada orangtua saya kalau saya bisa dan saya ingin membuat mereka bahagia. I never give up J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sejarah madura

Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa.
Pulau Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur .
       Dan biasa disebut wilayah Tapal Kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang .
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang temperamental, tetapi mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Petik Laut atau Rokat Tase' (sama dengan larung sesaji).
      Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa dalam bahasa Madura : angok pote tolang, atembheng pote matah. Artinya, lebih baik mati (putih tulang) daripada malu (putih mata). Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi carok pada sebagian masyarakat Madura.Secara politis, Madura selama berabad-abad telah menjadi subordinat daerah kekuasaan yang berpusat di Jawa. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit
     Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
     Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Kecamatan Tanah Merah

Sejarah Kecamatan Tanah Merah


Sebelum tahun 1907 Kuala Enok belum menjadi tempat pemukiman atau tempat tinggal. Jauh sebelumnya Kuala Enok hanya merupakan tempat persinggahan suku Nelayan (Laut) yang menurut kebiasaannya mereka hidup dan beranak pinak disampan kemudian singgah sambil menunggu air pasang surut.
Sebagai tradisi bangsa indonesia sejak ribuan tahun yang silam, ditambah dengan sifat yang suka merantau mencari suatu tempat yang baru maupun pekerjaan serta lahan baru dan subur, lama kelamaan akhirnya ditemukkanlah suatu tempat pemukiman yang layak bagi perantau-perantau asal Johor (Malaka) yang menyusuri pantai timur sumatra dan akhirnya menemukan anak muara yang masuk ke sugai Indragiri atau Sapat Dalam.

Kelompok pelacak atau penemu tersebut pada tahun 1898 terlebih dahulu singgah dipantai-pantai dan mempersuntingkan gadis-gadis di sugai Luar yang kemudian mereka menyelusuri alur sungai dan akhirnya menemukan Sungai Pinang dengan tenaga dan peralatan yang sederhana.
Berita penemuan lahan pertanian di sungai Indragiri ( Sapat Dalam ) tersiar luas sampai ke Johor ( Malaka ), maka berdatanglah perantau-perantau Bugis lainnya untuk membuka perkebunan sebagai lahan pertanian pada tahun 1907 yang dipelopori oleh : Sake, Supu, Palla, Jumpai, dan Kasim.
Disamping perantau yang telah membuka parit sebagai lahan pertanian, maka berdatanglah perantau yang lain SOA TAO CINA sekitar tahun 1917 seperti Tan Ki Mui, Seng Ki Cio, Seng Cong Peng, Ape Daki, Hai Ki Lang, Heng Lang atau Apek Arang. lam kemudian perantau Cina ini berhasil mendirikan Togo, Jermal dan pembakaran arang. sedangakan suku Bugis yang berusaha dibidang perikanan yang pertama kali adalah : Buluk, Kallabe, Latif, dan Kuraga. Mereka ini mula-mula membagun kelong atau belat sebagai sumber penghasilan dalam menunjang berbagai bidang usahanya.
Makin hari makin ramailah tempat ini dijadikan orang sebagai suatu tempat tinggal. pada waktu itu daerah ini belum mempunyai nama, hanya merupakan tempat tinggal beberapa orang (Penduduk) yang lebih dikenal dengan nama “BAGAN ARANG“, bekas dan sisa pembakaran yang menyatu dengan tanah kemudian menjadi warna merah, maka dikenallah dengan nama TANAH MERAH.
Sedangkan asal usul nama “KUALA ENOK” menut hasil menyelidikan dan beberapa keterangan dari beberapa orang tua, manyatakan bahwa jauh sebelumnya daerah atau nama ini sudah ada dihulu sungai (Sungai Enok) yang telah mempunyai pemerintahan setingkat dengan kecamatan, nama tersebut “ENOK” sedang Desa KUALA ENOK berada dimuara sungai, Lalu dinamakanlah “KUALA ENOK” sampai sekarang.
Sumber : (Kuala Enok Community.http://www.facebook.com/group.php?gid=54680682047)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

carokk

Carok dan Clurit Bukan Asli Budaya Madura


Berbicara Carok, maka yang timbul dibenak banyak orang adalah sebuah konotasi yang negative dan horror. Carok selalu identik dengan pembunuhan sadis, pertarungan senjata, duel hidup dan mati atas nama kehormatan, pembunuhan dendam 7 turunan atau bisa jadi pembantaian masal. Carok juga selalu sejajar dengan budaya suku Madura, sebuah suku yang konon berwatak keras, temperamental dan arogan (meski tidak semua demikian). Dalam banyak kasus, setiap pembunuhan yang dilakukan oleh suku Madura, maka kata Carok akan selalu muncul. Yang paling mengerikan lagi, carok selalu berdampingan dengan nama sebuah senjata yang disebut Are’= Clurit. Dan yang paling dramatis justru setiap kejahatan, aksi perampokan selalu identik dengan sanjata yg satu ini. Sungguh tragis nasib si Clurit….Namun demikian, benarkah budaya ini berasal dari Madura?...

Carok / Clurit Bentuk Perlawanan Rakyat Jelata

Carok berasal dari bahasa Kawi Kuno yang berarti Perkelahian. Secara harfiah bahasa Madura, Carok bisa diartikan Ecacca erok-orok (dibantai/mutilasi…?). Menurut D.Zawawi Imron seorang budayawan berjuluk Clurit Emas dari Sumenep, Carok merupakan satu pembauran  dari budaya yang tidak sepenuhnya asli dari Madura. Carok merupakan putusan akhir atau penyelesaian akhir sebuah permasalahan yang tidak bisa diselesaikan secara baik-baik atau musyawarah dimana didalamnya terkandung makna mempertahankan harga diri.

Carok juga selalu identik dengan pembunuhan 7 turunan atas nama kehormatan. Tembeng Pote Matah, Angoan Pote Tolang (dari pada putih mata lebih baik putih tulang=dari pada menanggung malu, lebih baik mati atau membunuh). Dendam yang mengatasnamakan Carok ini bisa terus berlanjut hingga anak cucunya. Ibarat hutang darah harus dibayar darah.

Carok juga dilakukan demi mempertahankan harga diri. Misalnya istri diambil orang, maka carok merupakan putusan atau penyelesaian akhir yang akan dilakukan. Mereka akan saling membunuh satu dengan yang lain. Dan uniknya, bagi keluarga yang mengambil istri orang, maka jika dia terbunuh, tak satupun keluarga korban akan menuntut balas pembunuhan tersebut karena mereka memandang malu jika keluarganya sampai mengambil istri orang. Namun sebaliknya, apabila yang terbunuh adalah pihak yang punya istri, maka yang terjadi akan muncul dendam 7 turunan.

Pelaku Carok merupakan pelaku pembunuhan yang jantan atau sportif. Jika mereka telah membunuh, maka ia akan datang ke kantor polisi dan melaporkan dirinya bahwa ia telah membunuh orang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pembunuh kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk memohon perlindungan hukum. Meski beberapa kasus juga kerap terjadi, mereka menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh lawannya, atau bias pula pelaku yang membunuh namun yang masuk penjara adalah orang lain, istilahnya membeli hukuman. Tentunya hal yang terakhir ini harus ada kompensasinya, yakni si pelaku harus memeberikan semua biaya hidup pada keluarga orang yang telah bersedia masuk penjara atas namanya.


Carok juga selalu identik dengan senjata Clurit. Sebuah senjata yang pada awalnya merupakan senjata untuk menyabit rumput. Madura tidak mengenal senjata tersebut. Sejak masa Raden Segoro hingga Banyak Wide (1269), pangeran Joko Tole (1415) hingga ke masa Cakra Ningrat atau kyai Pragolbo (1531) senjata Clurit masih belum ada. Mereka hanya mengenal senjata tombak, pedang, keris dan panah sebagaimana umumnya prajurit-prajurit kerajaan. Hingga permulaan berdirinya Majapahit yang didukung oleh kerajaan Sumenep, maupun sebelumnya pada masa Tumapel hingga Singasari yang jatuh oleh kerajaan Gelang-Gelang Kediri yang dibantu pasukan Madura, senjata Clurit masih belum ada. Bahkan pada masa penyerbuan ke Batavia oleh Fatahillah yang dibantu pasukan Madura, juga mereka masih bersenjatakan Keris atau yang lainnya (bukan Clurit). Bahkan pada peristiwa Branjang Kawat dan Jurang Penatas, sama sekali tak ada senjata clurit disebut-sebut.

Menurut R.Abdul Hamid, salah seorang keturunan dari Cakraningrat menerangkan, bahwasannya budaya carok merupakan pengejawantahan yang dilakukan oleh masyarakat madura yang dulunya masih banyak yang memiliki pendidikan rendah. namun seiring perkembangan jaman, dimana banyak guru2 impres yang datang ke madura, Carok pun mulai berkurang.

Hanya Calok yang disebutkan dalam babat Songenep. Calok sendiri merupakan senjata Kek Lesap (1749) yang memberontak dan hampir menguasai semua dataran Madura. Senjata Calok juka pernah dipakai balatentara Ayothaya Siam dalam perang melawan kerajaan lain. Pada masa itu yang popular berbentuk Calok Selaben dan Lancor. Konon senjata Calok dibawa prajurit Madura ke Siam sebagai bagian dari bala bantuan kerajaan Madura dalam pengamanan di tanah Siam.

Menurut Budayawan Celurit Emas D.Zawawi Imron, senjata Clurit memiliki filosophy yang cukup dalam. Dari bentuknya yang mirip tanda Tanya, bisa dimaknai sebagai satu bentuk kepribadian masyarakat Madura yang selalu ingin tahu.

Lantas bagaimana kisah sebenarnya?. Sejak kapan istilah Carok dan Clurit ini dikenal? Hingga sekarang ini masih belum ada sebuah penelitian yang menjurus pada kalimat yang berbau sangar ini. Yang pasti, kalimat ini pertama kali dikenalkan pada masa pak Sakerah seorang mandor tebu di bangil-pasuruan yang menentang ketidak adilan colonial Belanda. Dengan senjata Clurit yang merupakan symbol perlawanan rakyat jelata pada abat 18. Kompeni yang merasa jengkel dengan perlawanan Pak sakerah kemudian menyewa centeng-centeng kaum Blater Madura untuk menghadapi Pak. Sakerah. Namuni, tak satupun dari kaum blater tersebut menang dari pak Sakerah. Yang jadi pertanyaan, benarkah pak sakerah sangat pandai bermain jurus-jurus clurit?..tak ada satu sumberpun yang bias menjawab pasti.

Sejak saat itu, perlawanan rakyat jelata dengan Clurit mulai dikenal dan popular. Namun demikian, senjata Clurit masih belum memiliki disain yang memadai sebagai alat pembunuh. Rakyat Pasuruan dan Bangil ketika itu hanya memiliki senjata yang setiap harinya dugunakan untuk menyabit rumput itu. Sehingga kepopuleran Clurit sebagai senjata perang rakyat jelata makin tersebar. Karena itulah Propaganda Belanda untuk menyudutkan pak Sakerah cukup berhasil dengan menggunakan dua istilah yakni Carok dan Clurit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

man bangkalan

MAN BANGKALAN
TAK GENTAR
Man bangkalan adalah salah satu sekolah yang ada di bangkalan , dan merupakan satu-satunya sekolah islam negri yang ada di bangkalan . Man bangkalan merupakan sekolah yang berprestasi baik di wilayah bangkalan, madura maupun jawa timur , Man Bangkalan selalu meraih juara di olimpiade maupun lomba-lomba lainnya , Man bangkalan juga merupakan sekolah yang selalu rame oleh tawaran study banding dari  SMA  maupun MA yang ada di madura maupun luar madura
Man bangkalan setiap tahunnya selalu mencetak murid-murid yang berprestasi. Man bangkalan juga tidak terpengaruh oleh sekolah lainnya , yang terkadang hanya karna masalah sepele sekolah sudah di liburkan contohnya saja ketika terjadi konflik baru-baru ini di bangkalan tentang pemilukada , dimana 3 hari terakhir ini terjadi konflik,kekerasan bahkan anarkisme oleh sebagian masyarakat yang tidak terima oleh keputusan KPU bangkalan yang mencored salah satu calon cabup dan cawabup
Sehingga membuat kemarahan warga , banyak warga berdemo dan menuntut agar pemilu kada di undur sehingga hasil banding dari salah satu calon diketahui hasilnya , tapi itu semua tidak di tanggapi oleh pemda bangkalan sehingga banyak warga marah dan puncaknya adalah pada hari sabtu terjadi penyerangan ke kantor  KPU dan ke junok serta mas yang marah membakar sebuah kijang
Dan pada hari minggu terjadi pendemoan yang bisa dibilang sekala sedang dan yang paling parah ialah penyerangan ke KANTOR  KPU di depan kodim tepatnya di alun-alun kota BANGKALAN sehingga membuat jalan dari suramadu hingga bangkalan di blokir oleh pihak keamanan , masa membakar ban serta merobohkan 3 buah tiang listrik sehingga membuat pemadaman listrik di berbagai daerah
Seiring banyaknya kerusuhan di bangkalan ini sehingga sejumlah atau bahkan hampir seluruh sekolah di kabupaten bangkalan diliburkan , tapi itu semua tidak berlaku bagi MAN bangkalan MAN bangkalan tetap melaksanakan proses ulangan seperti biasanya walaupun sebelum memasuki kelas semua siswa mendapat arahan agar tidak panik , karna tersebarnya isu carok/perkelahian secara besar-besaran di madura
Aku sebagai murid dari MAN bangkalan merasa bangga karna MAN bangkalan sangatlah berani mengambil suatu keputusan yang sedemikian beresiko ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
>